Rabu, 17 Desember 2008

met hari ibu....bu....

ibu.....
nanda kangen sama ibu, begitu banyak hal yang bikin nanda slalu kangen sama ibu.
dan kerinduan nanda pada ibu tak cukup hanya diungkapkan melalui kata, tak cukup hanya dengan ngirim sms bahkan tak cukup hanya dengan mendengarkan suara ibu melalui telpon karena ibu benar2 sangat berarti buat nanda.
ibu yang melahirkan,membesarkan dan mendidik kami dengan penuh cinta,perjuangan dan tetesan keringat.
ibu yang hanya bisa menangis ketika kami melakukan kesalahan,ibu yang slalu membuat kami kembali tersenyum ketika kami sedih karena diejek teman, ibu yang slalu memberi kami kenyamanan dengan mendendangkan tembang jawa untuk mengantar tidur kami dan ibu yang slalu menyuruh kami belajar mengaji di mushola kampung kita.
semua itu hanyalah penggalan2 kecil dari peristiwa masa kecil nanda yang slalu nanda simpan di memory kepala nanda, masih banyak peristiwa2 yang membuktikan betapa ibu patut untuk nanda banggakan.
dan hari ini,meskipun masih 4 hari lagi, nanda ingin mengucapkan "selamat hari ibu...bu...".
tak cukup karena seharusnya kata2 itu nanda ucapkan setiap hari.
maafkan nanda karena nanda belum bisa pulang, belum bisa membalas jasa ibu yang memang tak mungkin bisa terbalaskan.
maafkan karena nanda masih dengan keegoisan nanda untuk mengejar cita2 nanda, nanda yakin setiap saat ibu slalu berdoa buat nanda,kakak2 dan adik.
begitu juga kami bu....
dengan cinta nanda akan slalu berdoa untuk ibu agar ibu slalu dalam lindungan ALLAH, agar ibu diberi kesempatan untuk melihat nanda berhasil meraih cita2 nanda sehingga ibupun bangga karena dari rahim ibu lahir seorang anak seperti nanda.

nanda sayang ibu

Read more...

Senin, 15 Desember 2008

hidup

andai aku boleh berharap

kuingin putih hatimu senantiasa terjaga

disetiap lelapmu

andai aku boleh memohon

untuk satu imanmu aku berdoa

tiada kan pernah rapuh

walau terbalut dalam duka

hidup adalah anugerah

tak usah dirasa sebagai lara

hidup adalah kesabaran

jangan pernah putus asa

hidup adalah keikhlasan

untuk bisa menerima

segala yang ada dalam diri

hidup adalah keharusan

untuk bisa memberi

semua apa yang kita miliki

beribu makna kita bicara

akan arti sebuah kehidupan

satu kata kita percaya

Illahi Rabby

tempat segalanya

Read more...

untukmu yang tlah pergi dariku

dua tahun tlah berlalu

sejak ku berpisah denganmu

tigapuluh purnama tlah terlewati tanpa hadirmu disisi

tiada makna yang bisa terungkap

tiada kata yang pernah terucap

semua rasa berkecamuk dalam dada

segala asa merasuk dalam jiwa

hanya hati,yach..hanya hati yang mampu berbisik

menyenandungkan nada-nada kerinduan

hanya hati yang dapat bertanya

pada waktu yang setia mendendangkan lagu sendu

pada diam yang senantiasa melantunkan irama-irama penantian

pada harap yang slalu meratap sedih penuh kepedihan

dan malam ini sahabat...saat hati kembali bersenandung sunyi

menyuarakan nurani pilu

pelan kusebut namamu,perlahan kuhadirkan bayang dirimu

sekejap kuterlena dalam mimpi

terbuai oleh angan

angan untuk bersamamu,dan mendapatkan cintamu

angan yang slalu datang bersama kerinduanku

Read more...

angan

bersama cinta kucoba merengkuhmu

nyaris tergapai

namun tak pernah kumiliki

sakit dan kecewa

bergelayut dalam bimbangku

engkau....

yang terlalu yakin dapat kuraih

yang tak pernah dapat aku benci

karena ketulusanmu kurasakan

engkau.....

yang slalu membuai angan

yang ternyata torehan luka

tetapi tak mampu aku singkirkan

karena di senyummu selalu tawarkan

uluran tangan persahabatan

untuk sirnakan segala dendam

Read more...

kematian

kematian...tiba2 saja aku mikirin hal ini,aku jadi takut. karena takutnya,sampai aku menangis semalaman.

dalam tetesan air mataku, aku ingat kisah imam al ghozali yang bertanya pada murid2nya.

apa yang paling dekat dengan kita di dunia ini?

murid2nya menjawab..

keluarga,guru,sahabat...

lantas imam al ghozali berkata,"semua jawaban benar, tapi ada yang jauh lebih dekat dengan kita, yaitu kematian"

sebenarnya bukan kematian itu yang aku takutkan,tapi adalah peristiwa setelah mati, saat aku di hisab, saat aku harus mempertanggungjawabkan perbuatanku di dunia....duuhh...aku belum siap, karena bekalku belum cukup,bahkan aku merasa betapa banyaknya dosa yang pernah aku lakukan, betapa seringnya aku melakukan kesalahan, menyakiti orang lain bahkan melukai perasaan ibu bapaku.

ibu....ingin aku pulang, bersimpuh di kakimu, memohon maafmu....

ayah....ingin aku mencarimu, berada dalam pelukmu, mendengarkan senandung lagu jawa yang sering engkau dendangkan saat aku masih kecil,dan menangis memohon ikhlasmu tuk memaafkanku yang tlah mengabaikanmu.

sahabat2ku....ingin aku bertemu kalian hanya sekedar minta maaf atas semua salahku.

guru2ku...ingin aku berlutut pada kalian yang tlah mengajari aku tentang banyak hal, tapi sering aku bikin marah karena ulahku dulu.

dan untuk semua orang...yang pernah ketemu aku,yang merasa pernah sakit hati karena perkataanku atau karena sikapku...aku ingin meminta maaf sama kalian....

agar aku tenang,ga ada beban...ya ALLAH...hamba siap dengan segala ketentuanMU...

dan untuk seseorang yang udah sayang sama aku dengan sepenuh hatinya, trimakasih banget, maafkan aku jika aku masih mikirin dia terus.

ahh....kita ga pernah tau kapan kematian akan menghampiri kita, tapi satu yang harus kita catat, bahwa setiap yang bernyawa pasti mati.ga tau kapan,dimana dan bagaimana kita mati...yang penting bagaimana kita harus mempersiapkan bekal kematian kita.

Read more...

untukmu yang udah bikin aku nangis

apa kabar dirimu? mudah2an kamu baik2 aja...

singkat banget perkenalan kita ya? kucatat dalam memoryku dengan judul "stasiun purwokerto kelabu" hicks..hicks...

aku nangis? yaa..aku pikir kamu adalah seseorang yang akan mengobati lukaku, tapi justru kamu menambah daftar panjang nama cwo yang pernah nyakitin aku, tapi aku ga akan bisa benci kamu. 2kali pertemuan kita dah bikin aku sayang sama kamu,dah bikin aku terpesona dengan kharisma yang kamu punya.

jadi inget,habis turun dari slamet.yach...saat di stasiun purwokerto, saat ngobrol tentang "tingwe" gila...!! mancung banget hidungnya(hehehe...komentarku dalam hati saat itu)

ga nyangka...pas dah nyampe stasiun bekasi,kamu minta nomerku sama temenku. aduhh....pasti kamu bisa ngebayangin,gimana perasaanku saat itu.

sampe kemudian kamu main di kostanku...ahh...kenangan manis yang ga ingin aku ulang. cuma,kadang aku masih nyesel,kenapa aku harus melakukan kesalahan itu,yang akhirnya membuat kamu beranjak pergi dariku.

tapi aku bersyukur banget karena aku dah tau kualitas dirimu. alhamdulilah ALLAH melindungi aku dari cwo kayak kamu.

aku malu...malu sama kamu,malu sama jilbabku,malu sama temen2 ngajiku, malu sama sahabat2ku dan juga malu sama semuanya karena aku dah jatuh cinta sama kamu.

harapanku,mudah2an kita ga pernah ketemu lagi...aku munafiq...tapi biarlah...itu lebih baik buat aku....

aku akan slalu berdoa buat kamu,mudah2an ALLAH cepat mempertemukanmu dengan seseorang yang terbaik buat kamu sehingga ga ada lagi yang terluka hanya karena seorang cwo kayak kamu(pengen kutulis namamu,tapi aku ga pengen banyak orang tau)

buat semua yang baca tulisan ini,terlebih anak2 bekasi alumni tunas jaka sampurna yang suka naik gunung..salam kenal ajach...

Read more...

jagalah aku sayang

sayang....

jika kamu bener2 sayang sama aku,tolong jaga aku. jangan pernah menyentuh tanganku,apalagi berani mencium aku....

ingatlah ALLAH sayang...takutlah sama DIA...

jangan bilang kalau kamu ga bisa njalanin...

cinta itu memang perlu dibuktikan dengan perbuatan, tapi tidak dengan nafsu

munafiqkah aku? tidak sayang...bukan berarti aku bener2 bersih...justru karena aku pernah melakukan kesalahan, makanya aku ga pengen ngulangin lagi.bukan karena aku ga suka sama kamu, tapi karena aku ingin hubungan kita mendapat ridhoNYA...

jangan marah...aku ga pengen apa2 dari kamu, aku juga ga nuntut apa2. aku cuma pengen kamu menjagaku...

jika kamu ga bisa, maaf aja .....cukup sampai disini hubungan kita...sebab aku mencintai ALLAH lebih dari segalanya...

Read more...

gundah

ada gundah

berkelana dalam gelisah

resahpun tiada tertepis

bahkan duka yang ada

seakan kian membelit

satu demi satu

uhitung hari-hari

ada asa yang tertinggal

setia menanti

untuk satu waktu yang tiada kutahu

kuketuk pintu masa lalu

segenggam penyesalan kutemukan

sesal yang menjadi bayang hingga ketepian

akupun tak kuasa

tiada daya yang aku punya

untuk sebuah perlawanan

Read more...

4 my beloved sister

kanda.........

andai kau tanya

seberapa dalam aku merasa kehilangan dirimu

jujur adanya kujawab

tak sanggup kutuang lewat rangkaian kata

entahlah....

sampai kinipun aku masih merasa dipaksa

untuk menerima dan rela melepasmu

yach.....

terlalu pagi kau pergi

terlalu dini kau tinggalkan diriku

kepergianmu...

telah menyayatkan goresan luka dihatiku

segenggam kenangan terangkum dalam satu memory

suka,duka,canda dan airmata antara kita

semuanya tertoreh indah laksana sebuah ukiran

yang kan kubawa kemanapun kuberada

meski segalanya kini, hanya ada dalam kenangan....

kanda.....

ada saatnya kita hidup bersama

tiba waktunya kita harus berpisah

selamat jalan kanda....

satu waktu, pasti ku kan menyusulmu

( i wrote 10 years ago )

Read more...

after my birthday

ga pengen apa2, cuma kok sedih yach...

di usiaku yang sekarang, aku belum mampu berbuat apa2 untuk ortuku,negaraku,agamaku, bahkan untuk diriku sendiri.

bahkan aku masih sering nyusahin banyak orang disekelilingku, tapi aku yakin suatu saat aku bisa, yang penting aku punya tekad untuk slalu berusaha menjadi lebih baik, lebih baik dalam berbagai hal

1.sebagai hamba Allah

2.sebagai seorang anak

3.sebagai seorang warga negara

4.sebagai seorang yang cinta alam

ya Allah, hamba mohon bimbinganMU untuk terus melangkah, agar slalu berada dijalan yang Engkau ridhoi, selama Engkau masih menghendaki hamba menghirup udara dunia ini.

trimakasih ya Rabby untuk umur hamba sekarang

Read more...

jejak langkah

serasa berat langkah ini
dingin membuat darah belulangku kian beku
lelah.......
aku terkulai
bersama diam aku termenung
terbersit keraguan
dalam jiwa yang gundah
tapi besar arti sahabat
kutemukan dalam perjalanan ini
yang membuatku yakin untuk tetap menuju puncak
meski liku begitu terjal
walau lorong bumi siap menerkam
badai berselimut kabut
yang hendak mendepak
wajah polos kami, petualang bersahaja
kami hanyalah makhluk kecil
tak punya banyak keinginan
mengenal, menikmati, mengagumi akan karuniaMU
sebatas itu yang ada dalam diri
kesetiaan akan ciptaanMU
yang tak pernah menghindar saat berpijak
yang tak pernah menjauh saat kudekat
yang tak pernah jumawa saat dipuji
adalah pelajaran berharga dalam hidup ini
untuk kembali tertunduk dalam kepasrahan

Read more...

blog sahabat

  ©Editor by Dunia Maya.