Senin, 12 Januari 2009

alhamdulillah aku patah hati

patah hati? huhuhuuuu........
hayoo siapa yang belum pernah patah hati? hehehe....
kayaknya siapapun yang baca tulisan ini pernah ngalamin kan? ngaku aja...
trus apa yang kita lakukan saat kita patah hati? pastinya sempet nglakuin kebodohan-kebodohan yang bikin kita tertawa saat mengangatnya. ya apa ya...?
oke, ga usah ngomongin kaliyan and ga usah ngomongin orang lain. aku cuma pengen bagi-bagi cerita tentang kisahku sendiri. kaliyan mau tertawa alhamdulillah, mau sedih karena simpati juga boleh yang jelas aku emang pengen cerita

saat aku SMA kelas tiga aku dan dia sama-sma jatuh cinta, belum sempat ngungkapin perasaan masing-masing kami keburu lulus. boro-boro komunikasi tetap berjalan, tau keberadaan dia dimana aja ga, hingga akhirnya setelah 2 tahun berpisah, aku ketemu sahabat dekatnya dan aku berhasil mendapatkan nomer HPnya.
singkat kisah kami janjian ketemu dan saat ketemu itulah cerita cinta yang sempat tertunda 2 tahun dimulai.
semua mengalir indah, sms-an sekedar nanya sudah makan apa belum, telpon2-an, kencan dan masih banyak hal yang aku lakukan bersamanya.
satu tahun setelah jadian dia ingin mengenalkanku pada orang tuanya,tapi hanya gara2 aku ngebet pengen ikut pendakian ke gunung rinjani...semua gagal. walaupun komunikasi jadi jarang,tapi hubungan kami masih berlanjut.
kangen? pasti ada dong.....karena itulah aku nekad main ke tempat dimana dia kost. sayang yang ada cuma temen satu kamarnya, justru dari dialah aku tau semuanya.
tau kalau pacarku sudah tunangan dengan cewe lain, tau kalau beberapa bulan lagi mereka menikah.
hicks....hicks.....
dunia rasanya berakhir, bayangan indah tentang masa depan jadi hancur.
tau apa yang kulakuin setelah itu? setelah aku tau semuanya?
malu pengen cerita, tapi ga pa2 bagi2 pengalaman aja...
ya....bisa ditebak..........
ga cuma sekedar nangis and ngabis2in tissue(untung ga ada tissue yang kalau sudah jadi sampah ga bisa didaur ulang),ga sekedar ga doyan makan and ngurung diri brhari2. tapi aku bener2 putus asa sampai aku nekad minum bodrex 5 sekaligus.
tapi malah ga kenapa2, cuma ngantuk doang,hahaha..... entah karena kurang banyak, entah memang aku sudah kebal dengan obat, entah sebenarnya bodreex memang ga ada efek sampingnya walaupun minumnya melebihi aturan, aku ga tau. tapi yang jelas, yang aku tau Allah masih melindungiku, aku jadi bersyukur dan alhamdulillah aku bisa berpikir ulang bermuhasabah diri, pasti Allah punya rencana lain yag jauh lebih indah untukku. aku jadi sadar, aku bersalah pada pemilik cinta yang sebenarnya dan aku belajar dari kesalahan itu.
ya...ya...ya...walaupun cuma sekedar gandengan tangan atau cuma saling menatap tapi bukankah itu tetap dicatat?
lantas kuucapkan janji dalam hati bahwa aku ga mau pacaran lagi.
ga semulus dengan apa yang kuharapkan, karena kenyataannya setahun kemudian kembali aku jatuh cinta...bukan pada orang lain, tapi pada temenku sendiri, temen naik gunung, temen curhat(mestinya aku ga punya sahabat cowo ya?)
banyak yang klakukan agar aku bisa membuang perasaanku padanya.
- bertaaruf dengan ikhwan salaf (gagal karena kakak2ku takut anak2ku kayak tangga, yang pasti emang belum jodoh)
-menerima permintaan teman lama yang ingin meminangku dan aku menerimanya asal masih sendiri ketika dia kembali nanti (ga begitu berharap sih)
hal itu kulakukan karena aku tidak ingin terus menerus jatuh cinta sama sahabatku sendiri, semuanya sia-sia....semakin kubunuh perasaanku semakin cinta itu hidup di hatiku, semakin kuusir bayanganya semakin sering dia datang
sampai akhirnya dengan penuh percaya diri aku berterus terang padanya ngunkapin perasaanku dan mengajukan diri untuk menjadi calon istrinya(muka tembok ya?)
sukses banget ga diterima, tapi sat tu aku ga down, kuterima dengan lapang dada.lagiyan harapan masih ada...
hingga 3 hari yang lalu, aku dengar dari sahabatku satunya.
"yun maaf, kemarin sebenarnya ga ngajak kamu ikut ngumpul karena agung udah mesen sebab dia pengen curhat tentang cewenya yang di lampung"
kaget, marah, sakit hati....
kenapa sih harus dengar dari orang lain?
kenapa dia ga terus terang bilang kalau sudah punya calon istri padaku saat aku ngungkapin semua?
aku nangis lagi saat itu, cengeng banget ya?
tapi sekarang, saat ini aku kembali berpikir yang baik-baik. mungkin memang dia hanya ingin menjaga perasaanku tanpa ada maksud menyakiti hatiku karena cinta ga bisa dipaksakan..
ya Allah, baru aku sadari aku membuat Engkau cemburu karena aku mencintai selain Engkau.
aku rindu padaMU Rabbiku...
rindu untuk bersimpuh ditengah malam saat yang lain terlelap, rindu datang ke pengajian rutin tiap ahad setelah beberapa bulan absent, rindu untuk berdiskusi dengan teman2 liqo'ku yang banyak membantu aku saat imanku lemah..aku rindu semuanya yang sering aku lalaikan karena aku memilih ngumpul2 di basecamp,tempat teman2 naik gunung nongkrong.
dan sekarang aku hanya ingin mengucap "terimakasih ya Allah, aku patah hati..... kalau ini benar bagian dari rencanaMU, aku tau tidak lain agar aku bisa mencintaiMU lebih dari apapun karena hanya dengan mencintaiMU aku tidak takut kehilangan karena Engkau slalu ada untuk hamba2MU"
"dan aku yakin,sangat yakin Engkau akan mempertemukanku dengan orang yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya menjadi indah pada waktu yang Engkau tentukan"

so....sekarang aku ingin mencintai seseorang sebagai bagian dari cintaku pada Allah...

10 komentar:

Abu Hasna 13 Januari 2009 pukul 00.48  

ya, saya ngaku deh, saya pernah patah hati. Pengen tahu kisahnya, baca deh salah satu cerpen di blog saya, judulnya: dalam hujan.

hehehe............

Adie 13 Januari 2009 pukul 06.40  

sabar aja yuni..semua pasti ada hikmah di balik semua itu..

yuni 14 Januari 2009 pukul 21.06  

terimakasih yach
buat atenk, saya dah baca "dalam hujan"nya lho.bagus banget cerpennya.

Syam 25 Januari 2009 pukul 10.52  

boleh dong ngasi komen dikit. Ceritanya patah hatinya bagus, tetapi jauh lebih bagus endingnya. Sykur karena mbak Yuni gak sempat pacaran. Gak tau deh andai jadian bisa gawat tuh. Tau kan gaya orang pacaran, terlalu banyak aturan Allah yang dilanggar he he he. Hidayah memang mahal mbak tetapi bukan perkara sulit menemukannya. Mbak telah berada di tempat yang tepat dan selamat berliqo ria.

Wassalam

Syam

www.infobiznisonline.blogspot.com

Anonim,  1 Agustus 2009 pukul 06.46  

aq jg sedang patah hati..emang rasanya aneh krn baru pertma kali, mgkn dgn ini aq bs berpikir lbh dwsa n patah hati mmg bkn akhir dr semuanya tp awal dari penataan hidup baru yg lebih baek..terimakasih Ya Allah atas rencanamu yg sungguh sempurna ini

zuraidah ulfa,  16 Maret 2010 pukul 19.42  

mbak,,,dengan aq membaca craht nya mbak aq terkesan banget....rasanya pintu hati aq terbuka,walau pun sdikt....tapi mgkn masalah mbak ini blum sberapa dengan masalah yang aq hadpi saat ini....tapi aq bersukur....semua in pasti ada hkmahnya,,,,bnar mbak ktakan sprti tadi....allah masih sayang ma kita..

Anonim,  12 April 2010 pukul 18.03  

iya mbak..bersabar aja..kasus mbak sm kok spt aq..sedih, tp bila dikenang kembali, qt tlh lalai menunaikan kewajiban terhadap-Nya, qt telah mencintai org lain lebih dari-Nya..ampunkan aq ya Allah..

Anonim,  18 Februari 2012 pukul 18.14  

mbak mau dong curhat sama mbak, kalo mau add aku ya mbak Dwi Yuliani. aku lagi butuh temen

runaway 24 September 2012 pukul 09.39  

samambak,,,semenjak patah hati alhamdulilah saya make hijab,,dan udah dua tahun g pacaran lagi,,

Posting Komentar

blog sahabat

  ©Editor by Dunia Maya.